Jurnalis Perempuan Bicara: Ngobrol tentang Media Perempoean Bergerak di Twitter

Konde.co- Setelah mengeluarkan film “More than Work” tentang potret buram tubuh perempuan di media tahun lalu, di tahun 2020, Konde.co akan melakukan serangkaian diskusi secara online dan offline yang dikemas dalam “Jurnalis Perempuan Bicara.”

Dalam program ini, Konde.co akan melakukan diskusi setiap bulan dengan perempuan-perempuan jurnalis tentang kiprah jurnalis perempuan sekaligus problem yang mereka hadapi.

Program ini sebagai bagian dari ekspresi dan pendapat perempuan.

Untuk edisi perdana, kamu bisa simak topik Diskusi tentang Kiprah “Perempoean Bergerak” lewat Twitter pada:

Rabu, 29 Januari 2020

Pukul 19.00-20.00 WIB

Melalui: Twitter kami (@kondedotco) bersama Anggia Nasution (@Anggiaeneste), seorang jurnalis perempuan sekaligus peneliti media “Perempoean Bergerak”.

Perempoean Bergerak adalah sebuah koran yang terbit pada Mei 1919 di Sumatera Timur (saat ini berubah nama menjadi Sumatera Utara). Koran ini mengangkat isu emansipasi dan pergerakan perempoean di Medan Deli dengan semboyan yang tertera di halaman depan koran yang berbunyi, “Diterbitkan oentoek penjokong pergerakan kaoem perempoean”.

Bayangkan, 26 tahun sebelum Indonesia merdeka, ada perempuan-perempuan progresif di tingkat tapak di daerah yang menyuarakan isu emansipasi dan pergerakan kaum perempuan. Betapa hebat ya!

Konde.co, media alternatif berbasis online yang mengangkat isu marjinalisasi, diskriminasi, subordinasi, kekerasan dan stigma yang negatif terhadap perempuan dan minoritas

Jangan lupa ya!

Tim Konde.co

Konde.co lahir pada 8 Maret 2016 untuk mengelola ruang publik dari sudut pandang perempuan dan minoritas sebagai bagian dari kesadaran dan daya kritis, menghadirkan penerbitan artikel di website, produksi video/ film, dan informasi/ pengetahuan publik.Kini dikelola oleh individu-individu yang mempunyai kesamaan dalam memandang perempuan dan minoritas.
Republikasi artikel ini, klik tombol di bawah

Creative Commons License

1. Silakan lakukan republikasi namun tidak boleh mengedit artikel ini, cantumkan nama penulis, dan sebut bahwa artikel ini sumbernya dari konde.co, tautkan URL dari artikel asli di kata “konde.co”. Anda bebas menerbitkan ulang artikel ini baik online maupun cetak di bawah lisensi Creative Commons.

2. Artikel kami juga tidak boleh dijual secara terpisah atau menyebarkannya ke pihak lain demi mendapatkan keuntungan material.

Let's share!