Diancam Ormas, Film Pulau Buru Tanah Air Beta Batal Diputar

Luviana – www.konde.co

Konde.co, Jakarta – Film berjudul “Pulau Buru Tanah Air Beta”
karya sutradara Rahung Nasution yang akan diputar pada Rabu (16/03/2016) hari
ini di Goethe Institute Jakarta batal diputar. 

Pembatalan ini merupakan pembatalan kedua yang dilakukan di
tahun 2016 ini. Sebelumnya, acara belok kiri festival yang merupakan acara diskusi
kebudayaan yang digagas para aktivis di Jakarta pada awal Februari 2016 juga
batal dilakukan di Taman Ismail Marzuki (TIM) karena diancam oleh sejumlah
ormas. 

  

Dalam akun twitternya @rahung,  Rahung Nasution menyatakan bahwa pembatalan
ini karena ada tekanan dari Ormas tertentu. Rahung juga menyatakan bahwa
kondisi ini menunjukkan bahwa kebebasan berekspresi di Indonesia yang semakin
buruk.

Berikut adalah pernyataan Rahung Nasution dalam akun
twitternya @Rahung:

1.  Apa diharapkan
dengan demokrasi yang semakin menyempit?

2. Ruang untuk menyampaikan pendapat, untuk berekspresi
semakin mengecil.

3.Alasan
yg selalu dipakai dan mencerminkan keberpihakan Kepolisian kpd ormas2 tertentu
yg sering mengancam & berperilaku.

4. Ini adalah ancaman nyata bagi
kebebasan berekspresi.

5. #pulauburutanahairbeta yg
akan pertama kali diputar bercerita ttg sejarah bgm dulu Pulau Buru
dipergunakan sbg tempat pembuangan TAPOL

6. Dokumenter ini dibuat utk membuka mata generasi muda
tentang apa yg pernah terjadi di negara ini, dan agar mereka bisa belajar
darinya.

7. Ketakutan untuk mengetahui sejarah kelam masa lampau
negara ini membuktikan bagaimana hegemoni sejarah penguasa masih berjalan.

8. Goethe-Institut memutuskan untuk tidak melaksanakan
pemutaran film “Pulau Buru Tanah Air Beta” hari ini…

9. … dgn alasan risiko keamanan, krn dinformasikan
oleh pihak kepolisian akan ada demonstrasi dari ormas yg tidak setuju dgn acara
ini.

10. Penyelenggara akan mengadakan konferensi pers dan
melakukan pemutaran terbatas di Kantor KOMNAS HAM, hari ini, pukul 17.00

11. Sekian penjelasan dari kami dan kami meminta maaf
utk kawan2 semua.

Film berjudul Pulau Buru – Tanah Air Beta dibuat dan
didedikasikan untuk semua korban dan penyintas tragedi kejahatan kemanusiaan
1965 atau sesudahnya.

Sebuah karya untuk melengkapi catatan sejarah tentang 1965
yang sudah ada. Film dengan latar belakang Pulau Buru ini menjadi pengingat
bahwa negara pernah melakukan tindakan kejam dan tidak manusiawi kepada warga
bangsanya sendiri dengan membuang ribuan orang ke Pulau Buru.

Bagi generasi
yang tumbuh dan penonton pada umumnya film ini bisa menjadi landasan belajar
agar kelak sejarah kelam serupa tidak terulang kembali.

Tim Konde.co

Konde.co lahir pada 8 Maret 2016 untuk mengelola ruang publik dari sudut pandang perempuan dan minoritas sebagai bagian dari kesadaran dan daya kritis, menghadirkan penerbitan artikel di website, produksi video/ film, dan informasi/ pengetahuan publik.Kini dikelola oleh individu-individu yang mempunyai kesamaan dalam memandang perempuan dan minoritas.
Republikasi artikel ini, klik tombol di bawah

Creative Commons License

1. Silakan lakukan republikasi namun tidak boleh mengedit artikel ini, cantumkan nama penulis, dan sebut bahwa artikel ini sumbernya dari konde.co, tautkan URL dari artikel asli di kata “konde.co”. Anda bebas menerbitkan ulang artikel ini baik online maupun cetak di bawah lisensi Creative Commons.

2. Artikel kami juga tidak boleh dijual secara terpisah atau menyebarkannya ke pihak lain demi mendapatkan keuntungan material.

Let's share!