Festival Feminis Indonesia

Luviana- www.Konde.co

Jakarta, Konde.co- Sebuah festival feminis akan diadakan di Jakarta pada 26-27 Agustus 2017. Bertempat di Gedung SMA PSKD 1, Jakarta, festival yang diprakarsai oleh aktivis perempuan dan para perempuan muda ini akan akan hadir untuk mengakhiri ketidaksetaraan yang banyak terjadi.

Dalam kampanyenya di sosial media, Feminis Festival ini dilakukan untuk mendekonstruksi pola pikir masyarakat yang kaku perihal gender, orientasi seksual, kelas sosial, dan disabilitas mengakibatkan peradaban yang tidak setara. Kelompok perempuan, LGBT, penyandang disabilitas, dan buruh migran termarginalisasi dengan sistem kebijakan yang kurang fasilitatif.

Sejumlah sessi diskusi, lokakarya dan pementasan musik akan meramaikan festival ini. Beberapa topik diskusi yang akan diadakan antaralain diskusi mengenai: Pleno Dasar-Dasar Feminisme, Diskusi perempuan dalam politik, Diskusi perempuan pekerja, Diskusi perempuan di media, feminsime queer, ekofeminisme, dll.  

Jika ingin hadir dan bersama-sama mengakhiri ketidaksetaraan yang banyak terjadi selama ini, berikut adalah jadwal penyelenggaraan festival feminist 2017:

Sabtu, 08.45-09.00: Pembukaan Feminist Fest dan perkenalan FemFest Fellows

Sabtu, 09.00-11.00: Pleno Dasar-dasar Feminisme – Kuota 300
•    Panel terbuka yang membahas konsep dan prinsip dasar gerakan feminisme di Indonesia bersama para aktivis perempuan dan feminis.

Pembicara: Valentina Sagala, Maulidia Raviola, Misiyah

Sabtu, 12.00-14.00: Panel Diskusi Perempuan Dalam Politik – Kuota 300
•    Diskusi tentang representasi, citra, dan peran perempuan dalam lansekap politik Indonesia bersama para aktris politik praktis Indonesia.
Pembicara: Sahat Tarida, Rachel Abigail

Sabtu, 12.00-14.00: Panel Diskusi Perempuan Pekerja – Kuota 30
•    Diskusi tentang tantangan-tantangan yang unik dihadapi perempuan dalam lapangan kerja, baik sebagai pekerja domestik, pekerja pabrik, maupun pekerja seks.
Pembicara: Anis Hidayah, Ikka Noviyanti, Luviana

Sabtu, 12.00-14.00: Kelas Lokakarya Pembuatan Zine – Kuota 30
•    Kolektif Betina membantu para peserta mengekspresikan diri mereka melalui zine. Zine adalah cara umum bagi berbagai gerakan untuk memiliki publikasi yang disirkulasikan di kalangan sendiri.
Instruktur: Sri Taarna

Sabtu, 14.00-16.00: Panel Diskusi Kebijakan Publik – Kuota 300
•    Diskusi tentang pembentukan kebijakan publik dan perannya dalam baik inklusi dan marginalisasi kelompok minoritas, baik dari ras, gender, orientasi seksual, hingga kondisi fisik tertentu.
Pembicara: Surya Sahetapy, Fajri, Sindy Putri

Sabtu, 14.00-16.00: Panel Diskusi Kewirausahaan – Kuota 30
•    Diskusi tentang pentingnya memupuk jiwa kewirausahaan di kalangan perempuan muda untuk mencapai kemandirian finansial yang dapat membantu perempuan melepaskan diri dari beban gender.
Pembicara: Shinta Nurfauzia, Ayu Zulia Shafira, Azalea Ayuningtyas

Sabtu, 14.00-16.00: Kelas Lokakarya Menulis – Kuota 30
•    Bersama jurnalis The Jakarta Post, para peserta akan belajar menuangkan pemikiran mereka dengan dukungan wawasan sosiopolitik.
Instruktur: Evi Mariani

Sabtu, 17.00-19.00: Panel Diskusi Media dan Feminisme – Kuota 300
•    Diskusi tentang bagaimana kreator feminis memperjuangkan idealisme mereka dalam berkarya dan bagaimana feminisme memengaruhi representasi perempuan dalam musik, film, sastra, dan berita.
Pembicara: Kartika Jahja, Hera Diani, Rain Chudori

Sabtu, 17.00-19.00: Panel Diskusi Kekerasan Berbasis Gender – Kuota 30
•    Diskusi penyebab, situasi kekerasan terhadap perempuan, juga kekerasan berbasis gender, baik terhadap perempuan atau kelompok-kelompok marjinal dan sharing dinamika inisiatif mengurangi kekerasan yang sudah dilakukan.
Pembicara: Sanita Rini, Rebecca Nyuei, Mariana Amiruddin

Sabtu, 17.00-19.00: Kelas Lokakarya Bahasa Isyarat – Kuota 30
•    Bersama Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin), peserta akan belajar Bisindo sederhana berupa alfabet dan istilah-istilah feminis.
Instruktur: Andrew Sihombing, Isro Ayu Permata Sari

Sabtu, 19.00-21.00: Poetry Reading
•    Penampil: Unmasked Poetry

Minggu, 09.00-11.00: Pleno Relevansi Feminisme – Kuota 300
•    Panel terbuka yang membahas bagaimana feminisme dan kesadaran gender sangat diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan dan pelayanan kesehatan.
Pembicara: Henny Supolo, Nurlan Silitonga

Minggu, 12.00-14.00: Panel Diskusi Ekofeminisme – Kuota 300
•    Sesi berbagi dan pembelajaran tentang ekofeminisme, hak-hak perempuan, lingkungan hidup dan usaha yang dilakukan masyarakat dalam menghadapi tantangan perubahan iklim sekarang.
Pembicara: Dewi Candraningrum, Yu Sukinah, Tiza Mafira

Minggu, 12.00-14.00: Panel Diskusi Feminisme Queer – Kuota 30
•    Diskusi tentang bagaimana feminisme memberi ruang dan memperjuangkan identitas gender dan orientasi seksual yang tidak heteronormatif.
Pembicara: Agustine, Lini Zurlia, Yuli Rustinawati

Minggu, 12.00-14.00: Kelas Lokakarya Bela Diri – Kuota 30
•    Bersama Hollaback Jakarta, peserta akan diajari cara-cara untuk melindungi diri dari berbagai skenario ancaman pelecehan dan kekerasan seksual.
Instruktur: Ben Polly dan Hollaback! Jakarta

Minggu, 14.00-16.00: Panel Diskusi Hubungan Sehat – Kuota 300
•    Diskusi tentang membina hubungan sehat dan mendekonstruksi paham-paham yang membenarkan perlakuan kekerasan fisik/verbal sebagai wujud cinta.
Pembicara: Shera Rindra Mayangputri, Anindita Sitepu, Danika Nurkalista

Minggu, 14.00-16.00: Panel Diskusi Pendukung dan Kolabolator Feminis (Allies) – Kuota 30
•    Diskusi tentang bagaimana identitas kita menempatkan kita sebagai kelas yang diopresi atau diuntungkan, dan bagaimana memanfaatkan posisi kita untuk membantu kelompok yang teropresi.
Pembicara: Syaldi Sahude, Nadya Karima Melati,

Minggu, 14.00-16.00: Kelas Lokakarya Intervensi Pelecehan Seksual – Kuota 30
•    Bersama Hollaback Jakarta, peserta akan diajari alternatif-alternatif tindakan yang bisa kita ambil saat menyaksikan langsung aksi pelecehan dan kekerasan seksual.
Instruktur: Hollaback! Jakarta

Minggu, 17.00-19.00: Panel Diskusi: Feminisme dan Pembangunan – Kuota 30
•    Panel ini membahas pentingnya prinsip-prinsip pembangunan dan feminisme serta kesadaran gender dalam program dan kebijakan pembangunan.
Pembicara: Aghnia Dima, Diah Saminarsih, Lily Pulu, Noval Auliady

Minggu, 17.00-19.00: Panel Diskusi: Kesehatan Seksual dan Reproduksi – Kuota 300
•    Diskusi tentang pentingnya pengetahuan kesehatan yang baik, akses kesehatan yang aman, dan pentingnya wawasan gender dalam penyebaran informasi kesehatan seksual dan reproduksi.
Pembicara: Asti Widihastuti, Margaretha Sitanggang,

Minggu, 17.00-19.00: Panel Diskusi: Identitas Gender – Kuota 30
•    Diskusi tentang identitas dan ekspresi gender serta peruntuhan stigma-stigma bersama pembicara beridentitas trans dan nonbiner
Pembicara: Caesar Abrisam, Kevin Halim, Anggun Pradesha

Minggu, 19.00 – 21.00: Musik
•    Penampil: Mian Tiara, Yacko

Jadwal:
•    Sat, Aug 26, 2017, 9:00 AM –
•    Sun, Aug 27, 2017, 9:00 PM WIB

•    Location
•    SMA PSKD 1
•    Jalan Diponegoro No.80, RT.2/RW.6, Kenari, Senen, RT.2/RW.6, Kenari, Senen, Kota Jakarta Pusat
•    Depan RSCM
•    Senen, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10430

 (Disadur dari: https://www.eventbrite.com/e/feminist-fest-indonesia-2017-tickets-36240351868)

Tim Konde.co

Konde.co lahir pada 8 Maret 2016 untuk mengelola ruang publik dari sudut pandang perempuan dan minoritas sebagai bagian dari kesadaran dan daya kritis, menghadirkan penerbitan artikel di website, produksi video/ film, dan informasi/ pengetahuan publik.Kini dikelola oleh individu-individu yang mempunyai kesamaan dalam memandang perempuan dan minoritas.
Republikasi artikel ini, klik tombol di bawah

Creative Commons License

1. Silakan lakukan republikasi namun tidak boleh mengedit artikel ini, cantumkan nama penulis, dan sebut bahwa artikel ini sumbernya dari konde.co, tautkan URL dari artikel asli di kata “konde.co”. Anda bebas menerbitkan ulang artikel ini baik online maupun cetak di bawah lisensi Creative Commons.

2. Artikel kami juga tidak boleh dijual secara terpisah atau menyebarkannya ke pihak lain demi mendapatkan keuntungan material.

Let's share!