Ribuan Perempuan Amerika Akan Lakukan Aksi Di Tengah Pandemi

Penyelenggara “Women’s March” atau aksi unjuk rasa turun ke jalan oleh para perempuan memperkirakan aksi tersebut akan dihadiri oleh ribuan peserta di berbagai kota di Amerika pada Sabtu (17/10/ 2020).

Penyelenggara unjuk rasa ini di Washington memusatkan perhatian pada berbagai isu politik aliran kiri, termasuk mendesak warga Amerika agar tidak memilih Presiden Trump kembali dan memprotes nominasi calon hakim agung Amy Coney Barrett, menyusul meninggalnya hakim agung Ruth Bader Ginsburg.

Menurut izin yang diterbitkan oleh the National Park Service, penyelenggara memperkirakan sekitar 6.000 hingga 10 ribu orang akan berkumpul di Freedom Plaza pada aksi demonstrasi yang dilakukan tengah hari dan dilanjutkan dengan melakukan aksi jalan kaki ke Gedung Mahkamah Agung.

Sebuah protes kontra yang diorganisir oleh kelompok perempuan konservatif akan berlangsung di Mahkamah Agung pada Sabtu (17/10). Forum Perempuan Independen merencanakan reli “’I’m With Her” yang mendukung konfirmasi Barrett.

Penyelenggara “Women’s March” mengatakan, mereka menganjurkan para peserta untuk menggunakan masker dan menjaga jarak sosial karena pandemi. Mereka juga tidak menganjurkan partisipasi orang yang tinggal di daerah akibat ancaman perebakan virus corona, dan meminta orang-orang di seluruh negara bergabung dengan unjuk rasa lokal dan tidak melakukan perjalanan jarak jauh.

Ratusan acara unjuk rasa serupa diperkirakan akan berlangsung pada Sabtu (17/10) di seluruh negara bagian, beberapa diselenggarakan secara virtual atau dengan konvoi mobil karena pandemi. [jm/ah]

(Foto/ Ilustrasi: Pixabay)

(Sumber: Voice of America/ VOA)

Tim Konde.co

Konde.co lahir pada 8 Maret 2016 untuk mengelola ruang publik dari sudut pandang perempuan dan minoritas sebagai bagian dari kesadaran dan daya kritis, menghadirkan penerbitan artikel di website, produksi video/ film, dan informasi/ pengetahuan publik.Kini dikelola oleh individu-individu yang mempunyai kesamaan dalam memandang perempuan dan minoritas.
Republikasi artikel ini, klik tombol di bawah

Creative Commons License

1. Silakan lakukan republikasi namun tidak boleh mengedit artikel ini, cantumkan nama penulis, dan sebut bahwa artikel ini sumbernya dari konde.co, tautkan URL dari artikel asli di kata “konde.co”. Anda bebas menerbitkan ulang artikel ini baik online maupun cetak di bawah lisensi Creative Commons.

2. Artikel kami juga tidak boleh dijual secara terpisah atau menyebarkannya ke pihak lain demi mendapatkan keuntungan material.

Let's share!