Melihat Konsistensi Media Menulis Pemberitaan RUU PKS Dan Isu Kekerasan Seksual

www.Konde.co melakukan survey tentang bagaimana media menuliskan isu kekerasan seksual dan Rancangan Undang-Undang/ RUU Penghapusan Kekerasan Seksual. Survey ini untuk melihat penulisan dan konsistensi media dalam menulis isu kekerasan seksual

Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) mandek dibahas DPR RI di tahun 2020 setelah Komisi VIII DPR meminta agar RUU PKS dikeluarkan dari daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) 2020.

Para aktivis perempuan yang ikut mengadvokasi RUU PKS menyatakan kaget bukan kepalang ketika tiba-tiba membaca surat dari Komisi VIII DPR RI yang membatalkan pembahasan RUU PKS di tahun 2020, padahal sebelumnya RUU ini sudah masuk dalam daftar Prolegnas DPR. Tak ada pihak dari DPR RI yang memberitahukan hal ini.

Surat pembatalan tersebut sebenarnya sudah resmi dikeluarkan sejak Maret 2020, namun baru menjadi perbincangan setelah ramai-ramai diberitakan oleh media pada 30 Juni 2020.

Media sangat ramai menuliskan RUU PKS dalam periode ini. Rata-rata media menuliskan secara positif dan mempertanyakan mengapa RUU PKS tiba-tiba bisa keluar dari Prolegnas? Media juga menuliskan peristiwa ini dan mewawancarai DPR dan aktivis perempuan.

Konde.co, media for women and minority melakukan riset tentang apa yang ditulis media pada saat RUU PKS batal dibahas di Prolegnas 2020 dan sesudah peristiwa tersebut terjadi. Penelitian juga mengungkap bagaimana pemberitaan isu kekerasan seksual di seputar pencabutan RUU PKS dari Prolegnas 2020 dan bagaimana konsistensi media menuliskan isu kekerasan seksual

Riset yang dilakukan peneliti www.Konde.co, Tika Adriana, Osi NF, Luviana dan Eko Bambang Subiantoro ini dilakukan selama 2 bulan yaitu pada beberapa media online dengan pembaca tertinggi, media-media ini diasumsikan mempunyai pengaruh pembaca yang besar dalam pemberitaan isu RUU PKS dan isu kekerasan seksual.

Dengan hasil ini, maka Konde.co akan melakukan launching riset dan diskusi. Launching riset dan diskusi untuk memberikan gambaran umum pada publik bagaimana media menuliskan RUU PKS, lalu memberikan gambaran tren pemberitaan media terkait isu kekerasan seksual

Pelaksanaan Launching dan diskusi akan diselenggarakan pada:

Kamis, 10 Desember 2020

Jam 10.00-12.00 WIB

Join Zoom Meeting:

https://us02web.zoom.us/j/86746190952?pwd=K0N3bVZWRmg3cWRiSDRDVmZtMjBYUT09

Meeting ID: 867 4619 0952

Passcode: 579893

Dengan pembicara antaralain Tika Adriana (Managing Editor/ Peneliti Konde.co), Endah Lismartini/ AJI Indonesia, Purnama Ayu Rizky/ Remotivi, Agus Sudibyo/ Dewan Pers dan Mariana Amiruddin/ Komnas Perempuan, dengan moderator Nur Aini/ Jurnalis

(Foto/ Ilustrasi: Pixabay)

Poedjiati Tan

Psikolog, aktivis perempuan dan manager sosial media www.Konde.co. Pernah menjadi representative ILGA ASIA dan ILGA World Board. Penulis buku “Mengenal Perbedaan Orientasi Seksual Remaja Putri.”
Republikasi artikel ini, klik tombol di bawah

Creative Commons License

1. Silakan lakukan republikasi namun tidak boleh mengedit artikel ini, cantumkan nama penulis, dan sebut bahwa artikel ini sumbernya dari konde.co, tautkan URL dari artikel asli di kata “konde.co”. Anda bebas menerbitkan ulang artikel ini baik online maupun cetak di bawah lisensi Creative Commons.

2. Artikel kami juga tidak boleh dijual secara terpisah atau menyebarkannya ke pihak lain demi mendapatkan keuntungan material.

Let's share!