‘Tutur Batin’ Yura Yunita: Musik Jadi Penyembuh Pejuang Mental Health

Musik bisa jadi bahasa universal. Lagu Tutur Batin yang dinyanyikan Yura Yunita misalnya yang bercerita tentang perempuan yang sedang berjuang menerima dirinya sendiri, bisa digunakan untuk penyembuh mental health.

Kamu tahu lagu berjudul Tutur Batin yang dirilis oleh Yura Yunita?. Lagu ini meraih kepopuleran yang tinggi dan bisa disukai berbagai kalangan di Indonesia karena lirik dan pemaknaan lagunya yang dalam. 

Lagu Tutur batin sendiri menceritakan tentang para perempuan yang sedang berjuang dalam menerima dirinya. Ada proses yang dilakukan untuk bisa sampai ke tahap penerimaan diri baik dari masa lalu yang kelam, hinaan dari orang sekitar ataupun mungkin perbandingan dari orang terdekat. 

Belajar dari lagu ini, kita sebagai pendengar diajak untuk bersyukur dan mulai mencintai diri sendiri. Kita tidak perlu mendengarkan hinaan orang lain yang bisa menjatuhkan kita, melainkan kita harus kuat dan bangkit. Apalagi dalam kehidupan sehari-hari banyak pejuang mental health yang digambarkan mudah untuk tidak percaya diri, minder dan tidak menghargai dirinya karena merasa selalu dituntut untuk memenuhi ekspektasi orang lain. Oleh karena itu lagu ini cocok untuk menjadi contoh dalam memaknai sebuah lagu khususnya bagi para pejuang mental health

Mengutip lirik dari lagu tersebut yaitu “Aku tak sempurna, tak perlu sempurna, akan kurayakan apa adanya.”

Lagu ini memberikan pesan bahwa semua orang tetap berharga dan istimewa di balik segala kekurangan dan kelebihannya. Apalagi didukung dengan musik video yang menggambarkan para perempuan dengan berbagai macam bentuk tubuh mereka. Artinya kita tidak perlu menjadi sempurna bagi orang lain, melainkan cukup menjadi versi terbaik dan menemukan kebahagiaan bagi diri kita sendiri. Dengan demikian makna lagu ini dapat digunakan untuk menginspirasi para pejuang mental health yang saat ini sedang berjuang.

Musik memang salah satu bahasa universal yang bisa digunakan untuk menyatukan berbagai kalangan. Hal ini dikarenakan musik mempunyai cakupan yang luas mulai dari genre, asal, bahasa, melodi, aransemen dan lain sebagainya. Semua ini menjadi satu kesatuan dalam menciptakan sebuah lagu yang indah. 

Sebagai seorang pencipta lagu, maka tidak hanya memperhatikan nada maupun arensemen musiknya, tetapi juga harus bisa menyampaikan makna dan pesan dari lagu yang telah dibuat. Inspirasi yang datang bisa bermacam-macam baik dari lingkungan sekitar, isi hati penulis, maupun pengalaman yang dialami individu dan kelompok yang ada. Setelah dirangkum, maka akan menjadi lirik yang menyenangkan dan menyentuh hati para pendengarnya. Inilah yang akhirnya mengarah ke makna lagu itu sendiri.

Pada dasarnya setiap lagu pasti memiliki makna masing-masing. Kita bisa belajar tidak hanya melalui lagu ini, tetapi banyak lagu lain yang juga memiliki pesan mendalam dari penulis yang ingin disampaikan kepada pendengarnya. Hal ini tanpa disadari, lagu bisa dijadikan hobi oleh banyak orang karena mampu menguatkan maupun menghibur hati orang yang mendengarnya. 

Kekuatan sebuah lagu tidak bisa dianggap remeh karena ketika penciptaannya pasti ada latar belakang yang mempengaruhi, hingga akhirnya menjadi sebuah lagu yang merdu. 

Oleh karena itu, musik dapat menjadi bahasa komunikasi melalui makna lagu yang terdapat di lirik setiap lagu. Itulah mengapa makna dari sebuah lagu ternyata memang memiliki dampak besar untuk semua kalangan, tergantung bagaimana kita memandang lagu tersebut.

(Sumber Gambar: IG Yura Yunata)

Estherin Vania

Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Bina Nusantara
Republikasi artikel ini, klik tombol di bawah

Creative Commons License

1. Silakan lakukan republikasi namun tidak boleh mengedit artikel ini, cantumkan nama penulis, dan sebut bahwa artikel ini sumbernya dari konde.co, tautkan URL dari artikel asli di kata “konde.co”. Anda bebas menerbitkan ulang artikel ini baik online maupun cetak di bawah lisensi Creative Commons.

2. Artikel kami juga tidak boleh dijual secara terpisah atau menyebarkannya ke pihak lain demi mendapatkan keuntungan material.

Let's share!