Pekerja Rumah Tangga (PRT) mengalami pelecehan seksual dari anak majikan

Aku Kehilangan Pekerjaan Setelah Alami Pelecehan Seksual Dari Anak Majikan

Selain pernah mengalami pelecehan seksual dari ayah temanku ketika aku kecil, ketika bekerja menjadi Pekerja Rumah Tangga (PRT), aku juga mengalami pelecehan seksual dari anak majikan.

Selain pernah mengalami pelecehan seksual dari ayah temanku ketika aku kecil, ketika bekerja menjadi Pekerja Rumah Tangga (PRT), aku juga mengalami pelecehan seksual dari anak majikan.

Peristiwa itu benar-benar membuatku takut. Bayangkan, aku mengalami 2 kali pelecehan seksual dalam hidupku. Ketika masih kecil, pelecehan seksual pernah dilakukan ayah dari temanku.

Waktu kecil, aku punya sahabat baru dan hampir tiap hari main ke rumah sahabatku ini, malah kadang menginap. Mungkin dari situ kejadian itu terjadi. Bapak dari temanku itu suatu hari berlaku tak sewajarnya ke aku. Aku awalnya mengira hanya bercanda biasa ketika ia memeluk dari belakang dan tangannya meremas-remas bagian dadaku. Aku berusaha memberontak tapi tak mampu, kejadian seperti itu mungkin berulang dua sampai tiga kali. Lalu aku menghindari untuk bermain, apalagi kalau ada bapaknya temanku di rumah. Yang bikin aku kesal, dia bilang, waktu melakukan itu dia bilang nanti kalau sering diremas-remas payudaraku akan besar dan itu bagus buatku. Kejadian itu sangat membuatku ketakutan dan trauma.

Baca Juga: Di Sekolah PRT Aku Bisa Cerita Pelecehan Seksual yang Aku Alami

Kejadian serupa juga aku alami ketika aku bekerja sebagai PRT. Umurku waktu itu sekitar 17 tahun dan aku mengalami hal yang tak mengenakkan lagi dari anak majikan.

Aku kerja di rumah itu sudah dua tahunan. Tadinya biasa saja, si anak majikanku waktu itu sudah SMA.  Entah gimana pada awalnya, karena bisa dibilang kita itu lumayan dekat dan sering becanda. Terutama sama adiknya yang sedikit agak konyol anaknya, beda dengan pelaku yang pendiam.

Suatu hari, waktu kita di rumah hanya berdua saja, dia memanggilku ke kamarnya. Karena tidak punya perasaan apa-apa, ya seperti biasanya, tapi tiba-tiba dia memeluk aku dan mengajak ke tempat tidur. Dia tiba-tiba memeluk, dia juga bilang aku cuma mau meluk, jangan menolak, kalau aku enggak mau, dia bisa berbuat lebih. Dan memang benar dia hanya memeluk dari belakang sambil berbaring ditempat tidur.

Perasaanku sudah pasti campur aduk, antara bingung mau cerita tapi takut, padahal aku kerja serumah berdua, rasa was-was kalau aku hanya berdua saja di rumah majikan ku.

Akhirnya aku pamit minta keluar kerja sama majikan tanpa aku bercerita tentang perlakuan anaknya. Itulah pelecehan seksual yang aku alami yang membuatku harus kehilangan pekerjaanku.

Baca Juga: Edisi Care Work: Potret PRT di Kaltim, ‘Ning’ dan ‘Ita’ Tak Punya Pilihan

KEDIP atau Konde Literasi Digital Perempuan adalah program untuk mengajak perempuan dan kelompok minoritas menuangkan gagasan melalui tulisan dan literasi digital. Tulisan para Pekerja Rumah Tangga (PRT) mendapat dukungan dari JALA PRT.

Arumi

Pekerja rumah tangga, bukan nama sebenarnya.
Republikasi artikel ini, klik tombol di bawah

Creative Commons License

1. Silakan lakukan republikasi namun tidak boleh mengedit artikel ini, cantumkan nama penulis, dan sebut bahwa artikel ini sumbernya dari konde.co, tautkan URL dari artikel asli di kata “konde.co”. Anda bebas menerbitkan ulang artikel ini baik online maupun cetak di bawah lisensi Creative Commons.

2. Artikel kami juga tidak boleh dijual secara terpisah atau menyebarkannya ke pihak lain demi mendapatkan keuntungan material.

Let's share!