Konser Suga BTS 'Agust D Tour in Jakarta' (Dokumentasi Pribadi Karin)

Nonton Konser Suga BTS: Harga Selangit, Pinjam Uang Teman Untuk Beli Tiket

Ada yang gigit jari karena tidak bisa nonton konser yang harganya selangit, namun ada yang bisa nonton konser dengan pinjam uang teman. Sebanyak 3 ARMY alias fans BTS mendapatkan tiket nonton dengan harga tiket yang mencapai Rp. 4 juta

Mega adalah penggemar Suga, salah seorang anggota boy group asal Korea Selatan, BTS. Ingin sekali menonton konser Suga BTS, ia harus meminjam uang temannya untuk beli tiket karena uangnya kurang.

Baru-baru ini Suga BTS sukses menggelar konser tunggal pertamanya di Jakarta. Konser yang bertajuk ‘AGUST D Tour in Jakarta‘ ini diadakan di Hall 5-6 Indonesia Convention Center (ICE) BSD, Tangerang, selama tiga hari berturut-turut pada 26-28 Mei 2023. 

Suga, yang juga dikenal dengan nama panggung Agust D, merupakan seorang penyanyi, rapper, penulis lagu, dan produser musik di bawah naungan BigHit Entertainment.

Selain Mega, kami juga mewawancarai Karin (bukan nama sebenarnya), yang sehari-hari berprofesi sebagai pekerja media. Konser Suga di Jakarta beberapa waktu lalu adalah konser pertama yang didatangi Karin. 

Saat ditanya bagaimana cara Karin mendapatkan tiket konser, ia menyebut membeli dari seorang kenalan karena gagal membeli secara langsung. 

Baca Juga: Fans Service Ala ‘Pamungkas’: Sekedar Hiburan Atau Pelecehan Pada Penonton?

“Aku coba beli melalui membership Weverse, ngga bisa masuk, gagalnya di halaman pembayaran. Terus ada yang nawarin tiket tuh, seharga 4 juta, harga aslinya sekitar 3,6 juta. Ya udah ngga papa, aku mau,” cerita Karin.

Weverse sendiri adalah platform berupa aplikasi yang mendekatkan interaksi antara idola dengan para fans. Untuk mendaftar membership-nya perlu membayar sekitar 25.000 Won. Sebagai member fanclub BTS di Weverse, Karin berharap bisa mendapatkan tiket dengan mudah, namun kenyataannya berkata lain. Antusiasme ribuan orang untuk menyaksikan konser Suga membuat dirinya tidak bisa begitu saja mendapatkan tiket di tangan.

Dipinjami Uang oleh Sahabat

Sama halnya dengan Karin, Mega sahabat Karin juga terpaksa membeli tiket dari kenalan tersebut dengan selisih harga. 

Saat dihubungi Konde.co (30/5) Mega menceritakan bahwa ia sama sekali tidak punya pengalaman war tiket. Mega juga mencoba membeli tiket jalur membership Weverse, namun gagal. 

“Awalnya harga tiket yang ditawarkan kenalanku itu selisih 200 ribu aja dari harga asli, tapi aku masih mikir-mikir, beli ngga, ya? Eh, akhirnya dinaikin harga tiketnya sama dia. Jujur budget-nya kurang karena aku tahu info konser ini dadakan. Daripada aku miskin, kan, tapi akhirnya jadi beli karena dipinjami uang sama Karin,” kenangnya.

Perjalanan Jauh dari Semarang demi Suga BTS

Demikian juga dengan Chelsea, perempuan asal Semarang yang jauh-jauh ke Jakarta demi menonton Suga, idolanya. Chelsea termasuk beruntung berhasil mendapatkan tiket melalui member Weverse. 

“Aku bisa dapat tiket di hari pertama akhirnya, dengan nomor antrean kecil. Itu senangnya minta ampun. Menjadi member Weverse memang dapat benefit bisa war tiket presale atau war tiket lebih duluan. Dan benefit-nya bisa dapet nomor antrean yang kecil,” ungkap Chelsea.

Baca Juga: Konser Musik Hope: Galang Dukungan Untuk Rumah Baca di Papua

Momen Bagi Penggemar BTS di Jakarta
Penonton konser Suga BTS (Dokumentasi Pribadi Karin)

Rasa gugup untuk mempersiapkan diri tentu terasa meskipun Karin dan Mega akhirnya merasa nyaman saat menyaksikan Suga. Sangat menyenangkan bagi Karin bisa bertemu banyak ARMY, saling ngobrol, bernyanyi, dan tidak ada rasa canggung di antara mereka. 

Bagi Karin yang paling berkesan adalah para ARMY sangat patuh dan tertib saat konser. 

“Misal saat Suga akan ngomong dan minta kita diam, ARMY akan nurut. Semua diam dan memperhatikan omongan Suga di panggung,” tuturnya.

Bagi Chelsea, kebersamaan ARMY saat bernyanyi membuatnya terharu. “Yang buat aku berkesan tuh ARMY pada kompak nyanyi semua, dan memang itu yang diharapkan sama Suga selama konser. Termasuk part-part rap yang sulit pun ikut nyanyi. Jadi menurutku itu yang paling berkesan.”

Insiden Saat Mengantre
Antrian ARMY (Dokumentasi Pribadi Karin)

Antusiasme yang besar sempat membuat penonton yang hendak memasuki venue harus antre sedikit lama. Chelsea sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap kinerja promotor. “Kemarin pun aku ngalamin sendiri kesalnya sama promotor. Karena saat baris masuk venue, ada antrean lain yang nerobos dan malah nggak di-stop sama mereka, berujung jadi lari-larian. Dan saat mau masuk section-nya, yang di-stop malah aku dan mereka ngebiarin yang QN (queue number)-nya ratusan yang masuk duluan,” jelas Chelsea.

Baca Juga: Aksi Anak Muda: ARMY BTS Galang Solidaritas Untuk Korban Tragedi Kanjuruhan

Tapi kekesalan Chelsea tergantikan saat masuk ke dalam hall. “Kalau selama jalannya konser sih, aku merasa nyaman di section-ku (CAT 2A). Suga juga terlihat senang banget. Katanya ada ARMY Jepang, dia ini ngikutin semua konser Suga mulai dari yang di US, sampai Asia dia ikut semua, dan senyumnya Suga paling keliatan senang disini katanya,” ungkap Chelsea senang. Kekompakan ARMY dalam menjaga kedatangan Suga tetap kondusif juga dijelaskan Chelsea. “ARMY sendiri berusaha untuk menjaga privasi Suga selama di sini, dengan menaikan trending untuk tidak datang ke bandara supaya Suga nyaman.”

Dukungan Tak Terbatas dari ARMY

Terlepas dari semua riuh konser Suga di Jakarta, tentunya ini adalah momen yang sudah ditunggu oleh ARMY. Bukan hanya menyaksikan seorang idol bernyanyi namun juga menyaksikan seseorang yang telah memberi mereka inspirasi.

Karin menceritakan awal mula dia mulai jatuh cinta kepada BTS. Sekitar tahun 2018 Karin mulai mengenal musik K-Pop. Salah satu lagu BTS yang paling menyentuh hatinya adalah Fake Love. “Di lagu Fake Love ini kurang lebih menjelaskan bahwa kita tuh selama ini menjalani cinta palsu. Kita mengejar orang lain tapi kita nggak lihat diri kita sendiri. Aku melakukan segalanya untukmu, tapi aku nggak tahu siapa aku.”

Sejak saat itu dirinya semakin dalam mengenal BTS hingga akhirnya mulai mengikuti akun fanbase BTS yang biasa dikenal sebagai ARMY di Twitter. BTS mengajarkan fans mereka untuk saling mendukung satu sama lain sebagaimana mereka mendukung antar member. Anggota BTS saat ini sendiri tidak semuanya sedang aktif bermusik. Ada dari mereka yang sedang rehat (hiatus), menjalankan wajib militer, dan bersolo karir seperti Suga. Namun Karin sebagai ARMY, menyatakan bahwa ARMY akan mendukung seluruh member tanpa terkecuali dan tanpa ada yang lebih satu sama lain.

Baca Juga: BTS Kampanye Soroti Diskriminasi Anti Asia

Pengaruh BTS dalam Hidup

Sementara bagi Mega, persona Suga memang punya tempat khusus di hatinya. “Suga sesuatu banget buat aku. Karyanya hampir semua berpengaruh di aku. Sejak 2021 aku kena anxiety, mirip sama diagnosanya Suga. Saat anxiety-ku lagi kumat, aku menenangkan diri dengan lagu-lagunya Suga, seperti lagunya yang berjudul The Last.”

Ia mengatakan Suga dan lagu-lagunya adalah penyelamatnya. “Jadi, udah lama aku gak minum obat-obatan kimia. Mau sakit apa pun. Tapi tuh, kemarin kan, dapat resep lumayan banyak dari psikiater. Obatnya tetap diminum, tapi yam akhirnya berhasil lepas obat juga karena Koh Agus (panggilan Mega untuk Suga) jadi buat aku tuh Koh Agus obat non-kimia. Sampai sekarang, kalau kumat, ya berusaha nggak minum obat. Tapi lebih ke dengerin Koh Agus,” ceritanya.

BTS juga memiliki pengaruh besar pada hidup Karin. Ia mengungkapkan bahwa hingga kini rasanya mendengarkan musik BTS adalah bagian dari hidupnya. Hari-harinya terasa ada yang kurang jika belum terdengar alunan lagu BTS. Lagu seperti Zero O’Clock dan Paradise adalah beberapa dari banyak lagu yang disebut Karin menginspirasi hidup dan mengisi hari-harinya. Lagu-lagu BTS membuatnya merasa tidak kesepian karena dia merasa menjadi bagian dari BTS itu sendiri. Sebagai seorang perantau yang datang ke Jakarta sendirian, Karin merasa asing dengan kota ini dan BTS-lah jawaban atas rasa itu. Komunitas penggemar yang solid, lagu yang menginspirasi dan musikalitas ‘ear-catching’ membuat Karin tidak lepas dari fanbase BTS selama bertahun-tahun. Karin bahkan menyebut 80% karakter dirinya dipengaruhi oleh BTS.

Bagi Karin, membeli album adalah bentuk dukungan nyata bagi idol yang mereka idolakan. Sementara untuk hal-hal lain seperti merchant atau pernak-pernik adalah hal yang sekunder meskipun tetap dicari.

Karir Solo Suga

Setelah meraih popularitas internasional bersama BTS, Suga juga mengembangkan karir solonya. Pada bulan April 2023, dia merilis album debutnya dengan nama Agust D dan melanjutkan dengan tur solo debutnya, termasuk konser di Jakarta pekan lalu.

Tur konser Suga, Agust D Tour, dimulai di Belmont, Amerika Serikat, pada 26 April dan melibatkan enam negara, termasuk Indonesia. Jakarta menjadi kota pertama di Asia yang dikunjungi oleh Suga. Konsernya di Indonesia sukses dengan tiket yang terjual habis hanya dalam hitungan menit.

Penampilan Suga BTS (Dokumentasi Pribadi Karin)

Pada hari pertama konser di Jakarta, Suga tampil dengan kuat dan mengesankan. Dia membawakan sebanyak 23 lagu, sebagian besar bergenre rap hip-hop, yang menghibur penggemar dengan vokalnya yang luar biasa. Konser ini juga menampilkan video pendek (VCR) di awal dan pertengahan pertunjukan yang menggambarkan eksistensi Min Yoongi, Suga, dan Agust D sebagai individu yang sama.

Salah satu momen yang paling emosional adalah ketika Suga membawakan lagu ‘Amygdala’, yang menggambarkan momen-momen pahit dalam hidupnya. Termasuk kecelakaan yang pernah dialaminya sebelum debut dengan BTS, operasi jantung ibunya, diagnosis kanker ayahnya, dan pengalaman depresinya. Penonton pun terharu dan ada yang menangis mendengar lagu tersebut.

Rekor Penjualan Album dan Konser

Konser Suga di Jakarta menjadi bukti kualitasnya sebagai bintang internasional. Dia tidak hanya membuktikan dirinya sebagai anggota dari boy group terbesar di dunia saat ini, BTS, tetapi juga sebagai seorang rapper internasional yang mampu mencapai rekor dunia.

Album solo perdananya, D-Day, mencatatkan penjualan terbesar dalam sehari dengan 1,07 juta kopi terjual dalam waktu 24 jam setelah rilis. Suga juga mencetak rekor sebagai solois Korea pertama dengan pendapatan konser tertinggi di AS hanya dari dua konsernya di UBS Arena, New York. Selain itu, tiga pertunjukan di Los Angeles menghasilkan pendapatan kotor sekitar 3,1 juta dolar per malam.

Setelah kesuksesan konser solo di Jakarta, para penggemar BTS, juga dikenal sebagai ARMY, berharap agar Suga dan enam anggota BTS lainnya dapat kembali ke Jakarta dengan konser yang lebih besar setelah hiatus sementara mereka.

Ika Ariyani

Staf redaksi Konde.co
Republikasi artikel ini, klik tombol di bawah

Creative Commons License

1. Silakan lakukan republikasi namun tidak boleh mengedit artikel ini, cantumkan nama penulis, dan sebut bahwa artikel ini sumbernya dari konde.co, tautkan URL dari artikel asli di kata “konde.co”. Anda bebas menerbitkan ulang artikel ini baik online maupun cetak di bawah lisensi Creative Commons.

2. Artikel kami juga tidak boleh dijual secara terpisah atau menyebarkannya ke pihak lain demi mendapatkan keuntungan material.

Let's share!