Yang Perlu Kamu Tahu: 7 Tips Atasi Kekerasan Online Dalam Pacaran

Kekerasan dalam pacaran juga terjadi secara online. Apa saja yang bisa terjadi?

Digital dating abuse atau Kekerasan Dalam Pacaran (KDP) banyak dilakukan dengan motif kekerasan dan tanpa menghargai pasangan kita.

Sebenarnya beberapa aspek kekerasan dalam pacaran via online sudah diatur dalam Undang-Undang RI No 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Namun demikian, kasus-kasus cyber crime seperti ini kerap sulit diproses secara hukum apabila pelakunya menggunakan akun palsu yang kemudian sulit terlacak.

Lagi-lagi, kebutuhan bukti-bukti jadi sulit dipenuhi. Ternyata pemahaman perempuan untuk selalu berhati-hati dalam berinteraksi di sosial media juga diperlukan. Soalnya, sangat mungkin suatu kekerasan terjadi dimulai dari interaksi tersebut.

Seringnya pelaku melakukan kekerasan online secara emosional seperti melecehkan dan merendahkan pasangan yang sama sekali tidak dibenarkan. But the truth is, digital abuse can happen anytime.

Makanya perlu banget agar kita memahami apa itu ciri-ciri kekerasan dalam pacaran di ranah online itu, antaralain:

1.Menghargai relationship boundaries yang sudah sama-sama ditentukan.

2.Buat batasan yang membuat kamu nyaman dan tidak nyaman di ranah digital.

Misalnya, perlu gak kita menulis status jadian di Facebook? nyamankah kalau kita berteman di path dengan temannya pacar? bolehkah saling mengecek HP pasangan kita? apakah pacar marah kalau kita curhat tentang kisah cinta kalian di social media?

3.Selalu diskusikan apa yang kamu inginkan dengan pasangan

Hal ini tentu termasuk tentang batasan dalam ranah digital

4.Kamu berhak punya privasi dan menikmati keseharian tanpa pacar

Jadi kamu gak perlu takut lupa cek HP dan lama membalas tweet pacarmu.

5.Say no to sexting! Jangan kirim sesuatu yang membuat kamu tidak nyaman

Ii seperti permintaan pacar akan foto-foto yang terlalu pribadi. Pahami kalau kamu akan kehilangan kontrol terhadap file yang telah dikirim apabila sudah di tangan orang lain. Dia bisa saja ‘kan mem forward nya?

6.Kamu tidak perlu berbagi password email, social media, atau e-banking pada pacar kamu.

Know your privacy settings. Saat ini hampir seluruh sosial media sudah sangat memudahkan penggunanya untuk mengatur setting privasi. Pergunakanlah kemudahan yang telah ada tersebut.

7.Hati-hati jika menggunakan aplikasi check-ins di media sosial.

Itu memberikan ruang bagi pacar kamu untuk memantau kemana pun kamu berada. Sampaikan juga pada sahabat bila kamu tidak ingin keberadaannya diketahui.

(Foto/Ilustrasi: Pixabay.com)

(Disadur dari: www.helpnona.com)

Tim Konde.co

Konde.co lahir pada 8 Maret 2016 untuk mengelola ruang publik dari sudut pandang perempuan dan minoritas sebagai bagian dari kesadaran dan daya kritis, menghadirkan penerbitan artikel di website, produksi video/ film, dan informasi/ pengetahuan publik.Kini dikelola oleh individu-individu yang mempunyai kesamaan dalam memandang perempuan dan minoritas.
Republikasi artikel ini, klik tombol di bawah

Creative Commons License

1. Silakan lakukan republikasi namun tidak boleh mengedit artikel ini, cantumkan nama penulis, dan sebut bahwa artikel ini sumbernya dari konde.co, tautkan URL dari artikel asli di kata “konde.co”. Anda bebas menerbitkan ulang artikel ini baik online maupun cetak di bawah lisensi Creative Commons.

2. Artikel kami juga tidak boleh dijual secara terpisah atau menyebarkannya ke pihak lain demi mendapatkan keuntungan material.

Let's share!