Digital-Buku-KOLABORASI-MENOLAK-MATI-1

Kolaborasi Menolak Mati: Pemetaan Kondisi Media Perempuan di Indonesia

Mengapa media-media perempuan penting untuk bertemu dan melakukan kolaborasi bersama? Dalam sejumlah pertemuan internasional tentang media, banyak pemikir dan praktisi media menyatakan bahwa saat ini tak ada kata lain selain bersama-sama melakukan kolaborasi agar media tetap hidup di zaman dunia yang sedang berubah, banyaknya media yang mati, di tengah PHK para pekerjanya yang tinggi.

bukuprt

Ini Ceritaku Dulu dan Kini

Sebuah buku yang berisi kehidupan para Pekerja Rumah Tangga (PRT) di Indonesia “Ini Ceritaku Dulu dan Kini” diluncurkan. Dalam buku ini ditemukan ada pola ketertindasan yang berulang dan hampir rata dialami oleh pekerja rumah tangga di Indonesia.

Silakan isi form di bawah untuk pembelian buku ini.

theirstory

Their Story

Konde.co meluncurkan riset berjudul “Their Story: Riset Media Memandang Keragaman Gender dan Seksual Non-Normatif (LGBT)”. Penelitian ini menemukan: belum ada kebijakan soal keberagaman gender “LGBT” di redaksi media. Padahal pemahaman isu ini di media berpengaruh besar untuk mengubah cara pandang publik terhadap LGBT.

Derita Pekerja: Praktik Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja

Konde.co dengan didukung Voice menemukan adanya kekerasan, pelecehan, diskriminasi, eksploitasi di dunia kerja yang terjadi di sektor manufaktur, sektor jasa, gig economy, pekerja penyandang disabilitas, pekerja rumah tangga, pekerja LGBTIQ+ yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan Serang, Banten.

Panduan Peliputan Pemilu Perspektif Gender dan Inklusi bagi Jurnalis

Buku “Panduan Peliputan Pemilu Perspektif Gender dan Inklusi” ini ditulis ketika sejumlah pelaksanaan Pemilu banyak meninggalkan suara perempuan dan mengabaikan kelompok marjinal.

Sulitnya memperjuangkan 30% suara perempuan di parlemen, perdebatan di media dan media sosial yang lebih banyak membincangkan soal kontestasi para pemenang peserta Pemilu, dibandingkan menuliskan soal problem warga negara secara umum dan isu perempuan dan kelompok marjinal khususnya, membuat minimnya diskursus tentang isu gender dan inklusi dalam pemilu di media.

Untuk Perempuan di Tanah Kami

Buku ini menyajikan peliputan dari berbagai daerah di Indonesia, dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Aceh, Kalimantan, Lampung, Sulawesi Tenggara, hingga Papua. Peliputan ini sangat beragam, dari persoalan perusakan lingkungan dan perebutan lahan, hingga isu-isu urban seperti mengapa perempuan muda tak tertarik lagi menjadi petani, atau isu urban lain seperti menyelamatkan lingkungan dengan cara mendaur ulang sampah pembalut dan pampers. Semua disajikan dengan gaya peliputan mendalam dan sejumlah personal story yang menjadi daya tarik tulisan.

menikahdiatas

Menikah di Atas 19

WhatsApp Image 2024-09-19 at 9.34.30 AM

Transformasi Feminisme Indonesia: Pluralitas, Inklusivitas, dan Interseksionalitas

Buku ini merupakan sebuah kompilasi yang menggambarkan perjalanan sejarah, perkembangan, dan tantangan feminisme di Indonesia yang dihimpun dalam buku ini.

Melalui karya-karya dalam buku ini, para penulis memberikan analisis mendalam tentang transformasi feminisme Indonesia dari masa ke masa, melakukan eksplorasi tentang perjuangan dan pencapaian, mempertanyakan konstruksi sosial yang membatasi, serta merayakan keberagaman dan inklusi dalam pergerakan feminis. Buku ini juga menghadirkan berbagai perspektif feminisme yang mencerminkan kompleksitas dan kekayaan gerakan di Indonesia

Silakan isi form di bawah untuk pembelian buku ini atau untuk versi digital bisa akses disini

WhatsApp Image 2024-10-23 at 9.50.58 AM

Media Situation Report: Gender-sensitive reporting in Southeast Asia

A first prerequisite for credible and effective reporting on violence against women and girls may be newsroom leadership that is fully committed to support, empower and unite staff against gendered harassment of journalists.

Nearly three-quarters of women journalists surveyed have reported online threats of violence, according to UNESCO.1 Yet only 25% of the women journalists surveyed reported these online violence incidents to their employers, and only 17% were aware if they had access to legal support.

Silakan isi form di bawah ini untuk pembelian buku