Hari Kesehatan Mental Sedunia: Rilis Emosimu, Kesehatan Mental Penting Jadi Solusimu

Kesehatan mental punya peran penting dalam membentuk kamu yang baru. Rilis emosi bisa jadi jalan menuju “kamu yang baru”. Jadilah dirimu sendiri dengan versi yang lebih baik.

Setiap tanggal 10 Oktober, seluruh dunia merayakan Hari Kesehatan Mental. PBB dan Organisasi kesehatan dunia, WHO  menuliskan tema tahun ini yaitu “Jadikan kesehatan mental & kesejahteraan untuk semua sebagai prioritas global” atau “Make mental health & well-being for all a global priority.”

Sudahkah kamu memasukkan kesehatan mental (mental health issues) ke dalam resolusimu?  Jika belum, kamu perlu memasukkan isu ini ke dalam resoluasi kamu. Karena ada beberapa alasan yang relevan kenapa kesehatan mental begitu penting! 

Selama dua tahun masa pandemi ini, tak dipungkiri kita memang dihadapkan dengan banyak faktor yang bisa mengganggu kondisi mental kita. Multiple stress ini bisa muncul dari kekhawatiran tertular Covid-19, kehilangan pekerjaan akibat pemotongan gaji hingga PHK, sampai kesedihan akibat melihat sanak keluarga yang mengalami musibah sakit dan kematian. 

Dengan mental yang sehat, goals yang jadi tujuanmu akan lebih mudah tercapai, sebab, jika kesehatan mental mu berada dalam kondisi baik, maka kamu berpotensi lebih optimal dalam merancang tujuan dan targetmu. 

Ada banyak alasan untuk menyisipkan kesehatan mental pada prioritasmu di tahun baru 2022 ini. Berikut beberapa alasan, yang bisa jadi bahan pertimbangan kamu, apa saja?

Ada banyak alasan untuk menyisipkan kesehatan mental pada prioritasmu. Berikut beberapa alasan, yang bisa jadi bahan pertimbangan kamu, apa saja?

1. Sadari, It’s Okay to Be Not Okay!

Mulai sadari, kalau kamu tuh manusia yang tentunya gak luput dari aneka masalah. Serius, gak apa-apa lho! 

Maka ketika kamu memutuskan untuk menempatkan kesehatan mental pada prioritasmu kali ini, sebenarnya kamu sudah mau mengakui dan menyadari masalah yang ada dalam diri. Baik dari internal maupun eksternal datangnya. Hingga bisa mencari jalan keluarnya untuk bisa segera sembuh.  

Menyadari permasalahan pada diri sendiri tentu bukan hal yang mudah, membutuhkan waktu dan beberapa trial error, namun dengan bantuan profesional bisa membantumu berproses. Ini juga bisa menjadi pelajaran ke depan, untuk bisa meng-handle masalah-masalah yang akan terjadi lagi. 

2.  Memetakan langkahmu

Selain menyadari masalah, kamu bisa mengidentifikasi dan memetakan apa langkah-langkah yang bisa kamu lakukan ke depan. 

Kamu bisa memulainya dengan membuat jurnal atau catatan tentang masalah apa yang paling mendesak dan penting untuk segera diselesaikan. Gak apa-apa lho, kamu mengobrol dengan teman atau orang yang kamu percaya serta ahli dalam masalahmu. 

Tak perlu buru-buru, ambil waktu sebanyak yang kamu butuhkan. Kamu perlu untuk memvalidasi perasaan-perasaan yang kamu rasakan dan alami. Beri waktu untuk dirimu sendiri bersedih, marah dan berduka. Hal itu wajar dan valid untuk dirasakan. 

Penerimaan ini juga akan mengantarkan kamu pada tahap selanjutnya, yakni what’s next, it’s time to next move. 

3. Goals tak akan tercapai kalau kamu masih belum sembuh

Penyembuhan memang membutuh waktu, tapi ini adalah harga yang pantas untuk menuju lembaran baru. 

Menyimpan “sampah” masa lalu tak akan membantu kamu untuk mencapai tujuan-tujuan di masa depan. Kamu juga harus menyadari, dengan menghindar, masalah tak akan pergi, ia akan terus “menghantuimu”.

Jika sudah begitu, tentu rasa cemas dan ragu akan terus muncul. Jadi makin sulit dong untuk bisa menyembuhkan diri?

4.  Time to heal

Tak perlu membandingkan diri sendiri dengan orang lain, sebab yang perlu kamu khawatirkan adalah dirimu sendiri. Bandingkan progress masa kini mu dengan kamu sendiri di masa lalu. 

Proses kamu tuh unik! Makanya kamu perlu menerima dan berterima kasih pada setiap fase saat berproses. 

Hargai tiap pencapaian yang kamu miliki selama ini. Kamu adalah insan yang berharga. Dengan begitu, ini bisa jadi waktu yang tepat untukmu menyembuhkan luka. 

5.  New Year, New You

Kesehatan mental sangat berperan dalam membentuk kamu yang baru. Rilis emosi bisa jadi jalan menuju “kamu yang baru”. Jadilah dirimu sendiri dengan versi yang lebih baik. 

Perjalanannya mungkin tak akan mulus, akan selalu ada dinamika di kehidupan ini, namun percayalah, kamu hari ini dan esok akan selalu jadi yang lebih kuat dari dirimu yang dulu.

Jadi, yuk masukkan kesehatan mental dalam perhatianmu di tahun 2022 ini! 

(Artikel ini pernah dipublikasikan pada 10 Januari  2022)

Reka Kajaksana

Penulis dan Jurnalis. Menulis Adalah Jalan Ninjaku
Republikasi artikel ini, klik tombol di bawah

Creative Commons License

1. Silakan lakukan republikasi namun tidak boleh mengedit artikel ini, cantumkan nama penulis, dan sebut bahwa artikel ini sumbernya dari konde.co, tautkan URL dari artikel asli di kata “konde.co”. Anda bebas menerbitkan ulang artikel ini baik online maupun cetak di bawah lisensi Creative Commons.

2. Artikel kami juga tidak boleh dijual secara terpisah atau menyebarkannya ke pihak lain demi mendapatkan keuntungan material.

Let's share!