PowerUp, Teknologi untuk Partisipasi Perempuan

Luviana- www.Konde.co

Jakarta, Konde.do – Bagaimana cara meningkatkan partisipasi perempuan? Apalagi yang dilakukan adalah meningkatkan partisipasi perempuan dalam politik lokal.

Indonesia adalah salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Namun, perempuan dan anak perempuan secara signifikan tetap terpinggirkan karena upaya yang terbatas untuk membela hak dan kebutuhan mereka.

Apalagi saat ini Indonesia adalah negara dengan rasio kematian ibu hamil tertinggi di Asia Tenggara, dengan 125 kematian ibu dari setiap 100.000 persalinan. Kejadian kematian ibu secara signifikan terkait dengan akses perempuan terhadap layanan kesehatan reproduksi.

Bagi perempuan, ini artinya mereka harus dilibatkan dalam ruang politik dan ruang kewarganegaraan agar perempuan dapat melakukan advokasi untuk layanan kesehatan reproduksi yang dibutuhkan.

Global Affairs Canada dan Oxfam baru-baru ini meluncurkan PowerUp, sebuah platform atau aplikasi untuk memperkuat partisipasi perempuan dengan teknologi. PowerUp dirancang untuk meningkatkan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan lokal, dan meningkatkan akses perempuan terhadap layanan kesehatan.

Program ini berfokus pada penggunaan teknologi agar perempuan sebagai individu dan kolektif dapat melakukan aksi sebagai warganegara bersama-sama. Dengan akses teknologi maka diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan yang memadai.Program juga menargetkan 12.000 perempuan dan laki-laki yang tinggal di 52 desa terletak di empat kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Ini kesempatan yang baik bagi keterlibatan perempuan dan kelompok perempuan untuk mengungkapkan opini mereka secara strategis dan praktis di desa,” kata Siti Rohana, seorang fasilitator pendamping warga desa dari Lombok Utara.

Perempuan yang berperan memegang kendali dan dapat bertindak bersama adalah kekuatan penentu yang dapat mengatasi ketimpangan dan mengakhiri kemiskinan.

PowerUp berupaya agar semakin banyak perempuan terlibat dalam pengambilan keputusan. Meskipun telah ada kuota pemerintah untuk partisipasi perempuan dalam politik dan upaya berkelanjutan untuk memperkuat partisipasi masyarakat sipil, masih banyak hal yang mesti dilakukan.

Di seluruh Indonesia, partisipasi perempuan dalam arena pengambilan keputusan sangat rendah.

PowerUp akan dilaksanakan di empat kabupaten yang memiliki angka kematian ibu hamil tertinggi dan angka partisipasi politik perempuan yang rendah (4-15 persen).

Untuk tiga tahun ke depan Oxfam bersama mitra lokal dan kelompok perempuan akan bekerja sama melibatkan lebih banyak perempuan untuk berpartisipasi dalam politik local seperti Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Koslata, Konsorsium untuk Studi dan Pengembangan Partisipasi (Konsepsi) dan Koalisi Perempuan Indonesia (KPI).

“PowerUp bertujuan memperbaiki kehidupan perempuan dan anak perempuan dengan tiga cara: memberdayakan perempuan untuk berpartisipasi dalam demokrasi lokal, meningkatkan akses perempuan terhadap layanan kesehatan yang penting, dan dapat menyumbang mengembangkan literasi digital bagi kaum perempuan,” kata Julie Delahanty, Direktur Eksekutif Oxfam Canada.

(Foto/ Ilustrasi: Pixabay)

Tim Konde.co

Konde.co lahir pada 8 Maret 2016 untuk mengelola ruang publik dari sudut pandang perempuan dan minoritas sebagai bagian dari kesadaran dan daya kritis, menghadirkan penerbitan artikel di website, produksi video/ film, dan informasi/ pengetahuan publik.Kini dikelola oleh individu-individu yang mempunyai kesamaan dalam memandang perempuan dan minoritas.
Republikasi artikel ini, klik tombol di bawah

Creative Commons License

1. Silakan lakukan republikasi namun tidak boleh mengedit artikel ini, cantumkan nama penulis, dan sebut bahwa artikel ini sumbernya dari konde.co, tautkan URL dari artikel asli di kata “konde.co”. Anda bebas menerbitkan ulang artikel ini baik online maupun cetak di bawah lisensi Creative Commons.

2. Artikel kami juga tidak boleh dijual secara terpisah atau menyebarkannya ke pihak lain demi mendapatkan keuntungan material.

Let's share!