Untuk Mbak Puan Maharani: ‘Kami Kerja Dari Bangun Pagi Sampai Tidur Lagi’

Mbak Puan Maharani, kukirimkan tulisan ini sebagai ungkapan keprihatinan, kekecewaan hati atas nasib diri dan teman-teman Pekerja Rumah Tangga/ PRT di Indonesia.

Mbak Puan Maharani, yang terhormat dan terkasih. Perempuan pemimpin di negeri yang tercinta ini. Kutulis surat ini untukmu. 

Mbak Puan yang baik hati, kukirimkan lewat tulisan ini sebagai ungkapan keprihatinan, kekecewaan hati atas nasib diri dan teman-teman. 

Sebagai perempuan yang bekerja di rumah tangga para pemberi kerja atau majikan, mereka yang berasal dari warga biasa, buruh, pengusaha, artis, pejabat sampai petinggi di negeri ini dan masih banyak lagi.  

Tidakkah Kau ketahui nasib diri kami ini yang tak berpunya dan tak berdaya?

 Dalam bekerja kami tidak lepas dari caci, maki, tuduhan, pukulan, siksaan hingga menyebabkan hilangnya fungsi anggota badan bahkan nyawa melayang. 

Mungkin pula Kau tidak percaya banyak perlakuan keji, tidak manusiawi oleh pemberi kerja ini? Kami yang selalu mengalah atas perlakuan ini. Meskipun seluruh tenaga dan kasih sayang telah terkuras untuk pemberi kerja kami. 

Tengok dan lihatlah diri kami ini, yang bekerja mencari rezeki agar kebutuhan keluarga bisa tercukupi. Kami bekerja dari bangun pagi hingga waktu mau tidur lagi, tiada henti melayani pemberi kerja agar tidak terganggu karir dan cita-cita yang diingini. Namun kenyataan yang kami alami malah mendapat perlakuan yang tidak manusiawi. 

Sesungguhnya yang menjadi angan dan mimpi diri kami ini tidaklah banyak. Andaikan kami bisa bekerja dalam situasi aman, nyaman, ada kebahagiaan, karena diri kami bekerja ada yang melindungi. 

Namun apalah daya, kenyataan yang kami terima dan rasakan, jauh dari impian. Kenapa Mbak Puan? adakah jawaban darimu wahai pemimpinku? Apa salah dan dosa kami padamu? 

Kami tahu Kau orang baik, maka jangan Anda nodai kebaikan dengan membiarkan  kami hidup dan bekerja dengan derita.   

Sargini, Serikat PRT Tunas Mulia Yogyakarta

Sargini

Aktif di SPRT Tunas Mulia
Republikasi artikel ini, klik tombol di bawah

Creative Commons License

1. Silakan lakukan republikasi namun tidak boleh mengedit artikel ini, cantumkan nama penulis, dan sebut bahwa artikel ini sumbernya dari konde.co, tautkan URL dari artikel asli di kata “konde.co”. Anda bebas menerbitkan ulang artikel ini baik online maupun cetak di bawah lisensi Creative Commons.

2. Artikel kami juga tidak boleh dijual secara terpisah atau menyebarkannya ke pihak lain demi mendapatkan keuntungan material.

Let's share!