#Tagihjokowi, Satu Perempuan Terluka

Luviana- www.konde.co

Konde.co, Jakarta – Aksi tagih janji kepada Presiden Jokowi di
depan istana hari ini memakan korban. Titien, salah satu ibu peserta aksi harus
dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan di Jakarta karena terluka.

Titien terluka pada kakinya akibat didorong oleh para polisi
yang berjaga ketika mereka melakukan aksi piket di depan istana pada Kamis
(17/03/2016) pagi ini. Aksi piket hari ini merupakan aksi di hari keempat yang dilakukan
oleh warga kampung-kampung miskin di Jakarta yang tergabung dalam organisasi
Jaringan Rakyat Miskin Kota Jakarta (JRMK), Serikat Becak Jakarta (Sebaja),
Kelompok Pedagang Kaki Lima Jakarta dan Urban Poor Consortium (UPC).

Hari ini adalah giliran para ibu-ibu rumah tangga dan
perempuan pekerja informal di sejumlah kampung di Jakarta yang melakukan aksi.

Koordinator aksi Urban Poor Consortium (UPC), Gugun Muhammad
menyatakan bahwa aksi awalnya dilakukan secara damai, namun tiba-tiba polisi
mendorong para ibu sehingga beberapa ibu jatuh.

“ Titien merupakan korban akibat didorong polisi, tiba-tiba
polisi mendorong dan Titien terjatuh,” ujar Gugun Muhammad.

Aksi dilakukan untuk menagih janji Jokowi. Pada tahun 2012 lalu,
kala Jokowi mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi melakukan
kontrak politik dengan warga untuk tidak melakukan penggusuran di Jakarta.

Kemudian tahun 2014 Jokowi kembali melakukan kontrak politik
dengan warga di 7 kota di Indonesia. Namun ketika ia menjadi presiden, justru
penggusuran banyak terjadi.

Data LBH Jakarta menyebutkan bahwa telah terjadi 113 kasus
penggusuran di Jakarta. Selain itu terdapat 500 becak yang menjadi korban
penggarukan. Hal ini tidak seperti janji-janji Jokowi ketika melakukan
kampanye.

Persoalan ini juga dirasakan para ibu-ibu warga miskin kota
di Jakarta. Umumnya mereka adalah warga miskin dan korban-korban penggusuran di
Jakarta. Sejak penggusuran, para ibu harus tinggal di rumah susun dengan
membayar uang sewa. Mereka juga harus berjualan dengan cara menyewa tempat di
dalam Rusun. Tidak seperti dahulu dimana mereka bisa berjualan di
kampung-kampung di tempat mereka tinggal secara gratis.

(Foto: Aksi para ibu di depan istana dan
Titien yang sedang dirawat di RSUD Tarakan/ Gugun Muhammad)

Tim Konde.co

Konde.co lahir pada 8 Maret 2016 untuk mengelola ruang publik dari sudut pandang perempuan dan minoritas sebagai bagian dari kesadaran dan daya kritis, menghadirkan penerbitan artikel di website, produksi video/ film, dan informasi/ pengetahuan publik.Kini dikelola oleh individu-individu yang mempunyai kesamaan dalam memandang perempuan dan minoritas.
Republikasi artikel ini, klik tombol di bawah

Creative Commons License

1. Silakan lakukan republikasi namun tidak boleh mengedit artikel ini, cantumkan nama penulis, dan sebut bahwa artikel ini sumbernya dari konde.co, tautkan URL dari artikel asli di kata “konde.co”. Anda bebas menerbitkan ulang artikel ini baik online maupun cetak di bawah lisensi Creative Commons.

2. Artikel kami juga tidak boleh dijual secara terpisah atau menyebarkannya ke pihak lain demi mendapatkan keuntungan material.

Let's share!