Febriana Sinta-www.konde.co
Konde.co-Kepergian pejuang perempuan Pegunungan Kendeng, Patmi mengundang beberapa pihak melakukan aksi solidaritas. Hari ini, Rabu(22/3) Gelora Demokrasi melakukan aksi di depan Gedung DPRD Sulawesi Tengah. Mereka menuntut pemerintah menghentikan pembangunan pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah.
Di Jogyakarta, akan dilakukan acara doa bersama di Griya Gusdurian. Acara Tahlil Untuk Keadilan akan diadakan selama enam hari mulai Rabu(22/3) hingga Senin(27/3) pukul 18.30 WIB.
Salah seorang panitia doa bersama, Fatin Ahmad menyatakan acara ini terbuka untuk semua kalangan yang ingin mendoakan Ibu Patmi.
” Acara doa bersama ini kami lakukan untuk mendoakan pejuang lingkungan Kendeng, Ibu Patmi. Acara ini terbuka untuk umum, siapa saja bisa datang untuk mendoakan kepergian Bu Patmi.”
Untuk menghormati perjuangan Ibu Patmi, Komnas Perempuan memberikan sebutan Ibu Patmi sebagai Perempuan Pembela Hak Asasi Mnausia (HAM). Ketua Komnas Perempuan, Azriana menyatakan pemberian ini berdasarkan perjuangan Ibu Patmi bersama dengan perempuan-perempuan Kendeng yang melakukan aksi penolakan ekploitasi alam dan pendirian pabrik semen sejak tahun 2006.
” Ibu Patmi menjadi teladan bagi perempuan penyelamat lingkungan yang tidak kenal lelah berjuang menyelamatkan kelesetarian alam dengan melakukan usaha penyelematan lingkungan”, ujar Azriana seperti tertulis dalam pers release Komnas Perempuan.
Selain itu Komnas Perempuan merekomendasikan agar Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Rembang dan PT Semen Indonesia, serta masyarakat untuk mentaati kesepakatan antara masyarakat dengan Presiden , yaitu menunggu proses Kajian Lingkungan Hidup strategis (KLHS) yang sedang berjalan harus dilakukan secara independen, transparan, dan melibatkan warga khususnya perempuan.