Kekerasan seksual adalah kejahatan yang harus kita perangi bersama, apalagi kejahatan seksual selalu membawa dampak trauma bagi korban. Setiap korban bisa pulih dalam rentang waktu yang berbeda-beda. Kadang trauma ini akan ia bawa seumur hidupnya
Tentu tak ada orang yang ingin menjadi korban kekerasan seksual, maka menghargai korban kekerasan seksual ketika speak up adalah hal wajib dilakukan. Maka kami juga menganggap valid apabila korban tak langsung bicara saat kekerasan seksual terjadi.
Lalu apa yang harus kamu lakukan jika kamu menjadi korban kekerasan seksual? Saya percaya, kamu bisa membantu dan menularkan keberanian bagi penyintas lain untuk turut bersuara lantang melawan kekerasan seksual yang terjadi pada mereka. Walau saya sadar bahwa setiap korban memiliki mekanisme berbeda untuk menyelesaikan persoalan, jadi tulisan ini juga bukan dibuat untuk menginvalidasi pengalaman dan sikap korban.
Tips mengatasi kekerasan Luring
1. Tegur pelaku jika kondisinya memungkinkan
Jika memungkinkan dan kamu merasa aman untuk menegur pelaku, kamu bisa menegur pelaku saat itu juga. Teguran ini bisa menjadi efek kejut bagi pelaku agar tidak melakukan perbuatannya lagi. Sampaikan kepada pelaku bahwa perilaku mereka itu salah. Meski begitu, kami paham bahwa tak semua korban berani melakukan reaksi spontan ini.
2.Segera bercerita pada orang yang kamu percaya
Pilih orang yang tidak meng-invalidasi pengalamanmu: orang ini tak harus keluargamu, bisa juga sahabat atau partner, atau siapa saja yang menurut kamu nyaman untuk diajak berbicara saat atau setelah kekerasan seksual itu terjadi.
3.Mencari tempat yang aman
Pastikan lagi, apakah tempat kamu saat ini sudah cukup aman? Apakah kamu memerlukan tempat berlindung yang lebih aman dari tempatmu saat ini? Jika pelaku membuntuti kamu atau melakukan perbuatan yang mengancam keselamatan diri kamu, hubungi orang yang kamu percaya untuk menemanimu atau apabila tidak memungkinkan lagi tinggal di tempat tinggal kamu saat ini, kamu bisa mencari tempat tinggal sementara.
4.Mencari layanan bantuan
Jika kamu tak memiliki orang terdekat yang bisa kamu percaya, kamu bisa menghubungi Komnas Perempuan di 021-3903963 dan 021-80305399 atau melalui surel ke mail@komnasperempuan.go.id.
5.Kamu bisa mencari layanan pemulihan
Kekerasan seksual yang kamu alami bisa membawa dampak trauma yang panjang atau tekanan yang berat, untuk mengatasinya, coba cari layanan konseling terdekat.
6.Membentuk peer support
Cara ini bisa dilakukan agar para penyintas kekerasan seksual bisa saling mendukung satu sama lain dan membentuk kekuatan untuk speak up.
7.Pilih pendamping korban
Jika hendak melanjutkan ke jalur hukum, pilih pendamping hukum yang memahami kebutuhan korban dan memiliki perspektif gender yang baik.
Itu tadi adalah cara yang bisa kamu lakukan ketika kamu mengalami kekerasan seksual luring atau kamu ketemu sama pelaku.
Namun mekanisme ini akan berbeda jika kamu mengalami kekerasan seksual online. Berikut cara yang bisa kamu lakukan sebagaimana dituliskan oleh SAFENet dan menurut pengalaman kami:
8.Dokumentasikan hal-hal yang terjadi pada diri kamu
Bila memungkinkan, dokumentasikan secara detail termasuk kronologi yang dapat membantu proses pelaporan dan pengusutan pihak berwenang, termasuk jika ada bukti-bukti.
9.Pantau situasi yang kamu hadapi
Meski tidak dianjurkan, apakah mungkin kamu menghadapi pelaku sendiri? Apakah mungkin untuk melakukan dokumentasi sendiri? Pantau dan nilai situasi yang sedang dihadapi dan putuskan yang paling baik dan aman untuk dilakukan.
10.Menghubungi bantuan
Mencari tahu individu, lembaga, organisasi, atau institusi terpercaya yang bisa memberikan bantuan terdekat dari lokasi tinggalmu seperti pendampingan bantuan hukum melalui Lembaga Bantuan Hukum/ LBH, layanan konseling psikologis, atau bantuan keamanan digital.
11.Lapor dan blokir pelaku
Kamu bisa melaporkan akun yang melecehkan kamu pada platform terkait dan memblokir pelaku atau akun mencurigakan dan membuat kamu tidak nyaman, mengintimidasi diri dari platform daring yang digunakan. Jika memungkinkan, kamu juga bisa meminta bantuan rekan yang kamu percaya untuk melaporkan akun yang telah melecehkanmu
12.Hati-hati penyebaran video/ foto intim non konsensual
Laporkan kepada lembaga yang fokus pada isu keamanan digital dan perlindungan korban jika ini terjadi sama kamu
(Foto/ ilustrasi: Pixabay)