7 Tanda Red Flags dalam Relasi Yang Harus Kamu Kenali

Dear Girls, kenali red flags dalam hubungan toksik. Semakin kamu cepat sadar, kamu bisa segera mengambil tindakan yang tepat. Mulai dengan komunikasi asertif sampai move on dari hubungan yang tidak sehat.

Beberapa waktu lalu, sosial media diramaikan dengan kabar soal kasus seleb yang diisukan menikah ‘diam-diam’ dengan mantan pacarnya yang tengah hamil. Padahal seperti tertulis dalam sejumlah infotainmen menyebut, situasinya pasangan laki-laki itu sudah memiliki pacar. 

Dari perbincangan warganet, banyak berseliweran yang menyebut adanya red flag atau bendera merah dalam hubungan itu. Di samping itu, perempuanlah yang lebih banyak terkena dampaknya. Baik itu mantan pacar yang hamil dengan masa depan anaknya kelak serta pacarnya kini yang dihadapkan dengan red flag hubungan. 

Tapi sebetulnya, apa sih red flags dalam hubungan itu? Bagaimana mengenalinya? Hingga akhirnya bisa mencegah hal lebih buruk dalam hubungan bisa terjadi.

Verywell Mind menjelaskan Red Flag sebagai ‘bendera merah’ yang menandakan alasan untuk berhenti dalam hubungan. Sepertinya halnya dalam pertandingan olahraga sebagai petunjuk pemberhentian: peringatan bahaya dan tidak dilanjutkan. 

“Dalam hubungan, tanda bahaya adalah tanda bahwa orang tersebut mungkin tidak dapat memiliki hubungan yang sehat dan jalan bersama, akan berbahaya secara emosional,” ujar seorang Psikolog Klinis yang berspesialisasi dalam relasi, Wendy Walsh. 

Wendy menyebutkan, penting untuk memahami perbedaan red flag itu dengan yellow flag (bendera kuning) dalam hubungan. Jika yellow flag itu pada tahap tak terlalu parah dan cenderung mengingatkan dalam hubungan. Namun jika sudah red flag itu menunjukkan alasan untuk berhenti atau mundur. 

Menurutnya, red flag sudah bersifat bukan lagi sebatas persoalan pribadi. Namun, lebih besar dari itu atau universal. 

Yellow flag termasuk kesulitan dengan komunikasi emosional yang disadari dan dikerjakan orang tersebut. Red flag, seseorang dengan riwayat kekerasan dalam rumah tangga, kecurangan kronis, atau penyalahgunaan zat,” katanya. 

Maka dari itu, red flag ini seringkali dikaitkan dengan pertanda untuk segera menyudahi hubungan. Sebab memaksa melanjutkan hubungan hanya akan menambah beban dan menyiksa fisik maupun mental. 

Konde.co merangkum 7 tanda-tanda red flags dalam hubungan yang mesti dikenali dari berbagai sumber. Apa saja? 

1.Bersikap Manipulatif (Gaslighting)

Kenali perilaku pasangan yang secara intens atau seringkali melakukan gaslighting. Gaslighting ini sebagai bentuk pelecehan emosional yang membuat pasangan yang jadi korban meragukan dirinya sendiri. 

Pelaku memanipulasi dan mengendalikan korban, yang tak jarang tanpa disadari. Biasanya mereka berbohong dan narsistik. Hanya mementingkan diri dan tidak peka dengan perasaan pasangan. 

Setiap kali pelaku ‘tertangkap’ melakukan kesalahan. Dia bisa balik mempertanyakan atau bahkan memutarbalikkan situasi yang justru malah jadi menyalahkan (lagi) korban. Bisa juga pelaku akan merubah sikapnya jadi lebih baik untuk sementara yang meluluhkan korban, sebelum kembali berulah. 

Dampak dari perilaku gaslighting ini, korban bisa merasa sendiri dan ditinggalkan. Secara mental, kepercayaan diri dan self love nya juga bisa terganggu.

2.Berselingkuh

Waspadai jika pasangan punya riwayat berselingkuh, apalagi tidak sekali dua kali. Meskipun tampaknya dia berubah dan berjanji tidak mengulanginya, tapi ini mestinya bisa jadi catatanmu. 

Kamu bisa bertanya ke dirimu, apakah kamu nyaman dengan pasangan yang dulunya berselingkuh? Dia juga sering kedapatan flirting ke sana-sini atau melanggar komitmen yang kalian buat, apakah kamu terusik dengan itu?

Ingat, hubungan yang sehat itu butuh rasa percaya satu sama lain. Bukan hanya satu pihak yang memperjuangkan.  

3.Suka Membicarakan Mantan

Bicara soal masa lalu, sebenarnya normal saja kalau itu untuk pembelajaran. Sama-sama merefleksikan apa yang sudah terjadi dan bisa memperbaiki kedepannya. 

Tapi, jika pembicaraan pasangan soal mantannya sudah melewati batas wajar. Bahkan, pasangan melanggar komitmen untuk terbuka denganmu seperti masih komunikasi intens diam-diam, ketemuan tanpa komunikasi ke kamu, bahkan ternyata masih menjalin hubungan dengannya dan lain sebagainya. 

Tanya pada dirimu, apakah kamu mau melanjutkan hubungan seperti itu? 

4.Sering Cemburu dan Tak Percaya

Dalam sebuah hubungan, cemburu itu wajar. Tak jarang, cemburu itu diartikan sebagai bentuk perhatian atas pasangan. Tapi, jika perilaku cemburu itu terjadi terus menerus bahkan seringkali tanpa alasan. 

Terlebih, jika seringnya cemburu itu disertai dengan kecurigaan. Dia tak percaya dan sampai menuduh yang tidak-tidak. Maka kamu perlu mengenali red flag itu. 

5.Mengontrol, Mendominasi dan Posesif Berlebihan

Hubungan yang sehat itu semestinya bisa saling dan setara. Jika berat sebelah, sebab pasangan yang selalu mengontrol, mendominasi, dan posesif secara berlebihan. Itu bisa jadi hubungan toksik. 

Jika terus melanjutkan hubungan seperti itu, bisa jadi pasanganmu membuatmu terisolasi dan terasingkan dari lingkungan sekitarmu bahkan dirimu sendiri. 

6.Melakukan Kekerasan

Jika pasangan sudah dengan terang-terang melakukan kekerasan, baik itu fisik, mental bahkan seksual. Ini bisa jadi tanda bahaya yang paling jelas. 

Data UN Women menyebutkan, 1 dari 3 perempuan di dunia menyebutkan bahwa dirinya pernah menjadi korban kekerasan fisik dan seksual dalam menjalin hubungan. Hal itu belum termasuk kekerasan secara emosional, verbal dan psikologis yang juga lebih banyak menimpa perempuan. 

Petunjuk lainnya, lihat bagaimana dia memperlakukan orang-orang terdekat seperti orang tua, teman, orang asing, bahkan hewan sekalipun. Jika dia terbiasa melakukan kekerasan verbal, menyiksa, ataupun menindas, maka kamu bisa segera say good bye dari hubungan itu. 

7.Tak Ada Keintiman Emosional

Hubungan romantis pasangan itu melibatkan perasaan emosional yang terhubung satu sama lain. Kedua belah pihak sama-sama memberi dan menerima cinta. Tapi jika pasanganmu ternyata makin ke sini, menunjukkan keintiman emosional yang ‘hambar’. 

Meskipun sudah berulang-ulang kalian mencoba komunikasi, tapi seolah tak ada minat lagi pasanganmu untuk merawat ikatan dan terbuka, maka hubunganmu bisa jadi red flag

Jika kamu sedang menjalin hubungan dengan pasangan yang punya ciri-ciri di atas. Sadari dan segera ambil keputusan. Ingat, kamu layak mendapatkan pasangan di hubungan yang lebih sehat. Semangat!

Nurul Nur Azizah

Bertahun-tahun jadi jurnalis ekonomi-bisnis, kini sedang belajar mengikuti panggilan jiwanya terkait isu perempuan dan minoritas. Penyuka story telling dan dengerin suara hujan-kodok-jangkrik saat overthinking malam-malam.
Republikasi artikel ini, klik tombol di bawah

Creative Commons License

1. Silakan lakukan republikasi namun tidak boleh mengedit artikel ini, cantumkan nama penulis, dan sebut bahwa artikel ini sumbernya dari konde.co, tautkan URL dari artikel asli di kata “konde.co”. Anda bebas menerbitkan ulang artikel ini baik online maupun cetak di bawah lisensi Creative Commons.

2. Artikel kami juga tidak boleh dijual secara terpisah atau menyebarkannya ke pihak lain demi mendapatkan keuntungan material.

Let's share!