Bagaimana Mengenali Kekerasan dalam Pacaran di Dunia Digital?

www.Konde.co – Bermacam cara perlakuan kekerasan yang dilakukan di dunia digital. Kekerasan ini juga sering terjadi dalam pacaran. Apa saja kekerasan di dunia digital? Kita semua harus mengenalinya agar terbebas dari kekerasan dunia digital:

•Mengirimkan pesan, tweet, status, gambar, atau format lainnya di platform online yang berisi hal melecehkan, gak sopan, mengejek, merendahkan, atau hal-hal sejenis lainnya. Sekali pun saat kalian sedang bertengkar. Gak keren banget ‘kan kalau ketahuan bertengkar sama semua teman di path?

•Diam-diam selalu mengecek Handphone (HP) pasangan dan memonitor siapa saja yang berinteraksi dengannya.

•Memaksakan kehendak, termasuk kehendak di ranah digital.

•24 jam mengirimi teks, menelepon atau face time. Kemudian marah jika pasangan tidak merespon dengan cepat.

•Mengirimkan foto, suara, gambar, atau teks yang vulgar dan tidak pasangan inginkan agar yang di ujung sana juga mengirimkan hal serupa.

•Mencuri atau memaksa pacar untuk berbagi password nya pada kita

•Mengatur, bahkan menghapus teman satu sama lain di social media

•Check-in di social media memang cool. Orang-orang jadi tahu kalau kita lagi ada tempat yang lagi hip saat ini. Tapi, sadarkah bahwa ini juga bisa membuat banyak orang mengakses keberadaan Nona, serta dengan siapa saja Nona saat ini?

Jika kita sudah mengenal kekerasan di dunia digital, maka yang harus kita lakukan menolak kekerasan ini dengan mengatakan : say no kekerasan di dunia digital.

(Foto/Ilustrasi: Pixabay.com)

(Disadur dari: www.helpnona.com)

Tim Konde.co

Konde.co lahir pada 8 Maret 2016 untuk mengelola ruang publik dari sudut pandang perempuan dan minoritas sebagai bagian dari kesadaran dan daya kritis, menghadirkan penerbitan artikel di website, produksi video/ film, dan informasi/ pengetahuan publik. Kini dikelola oleh individu-individu yang mempunyai kesamaan dalam memandang perempuan dan minoritas.
Republikasi artikel ini, klik tombol di bawah

Creative Commons License

1. Silakan lakukan republikasi namun tidak boleh mengedit artikel ini, cantumkan nama penulis, dan sebut bahwa artikel ini sumbernya dari konde.co, tautkan URL dari artikel asli di kata “konde.co”. Anda bebas menerbitkan ulang artikel ini baik online maupun cetak di bawah lisensi Creative Commons.

2. Artikel kami juga tidak boleh dijual secara terpisah atau menyebarkannya ke pihak lain demi mendapatkan keuntungan material.

Let's share!