Perempuan Pemenang Kehidupan

Luviana- www.konde.co

Jakarta, Konde.co – Adrian Mulya, seorang fotografer, baru-baru ini mengadakan pameran yang bertajuk “Pemenang Kehidupan.” Pameran yang berisi foto-foto dan kisah hidup para perempuan pejuang 65 ini dinobatkan Adrian Mulya sebagai: pemenang kehidupan.

Ada foto Lestari, salah satu perempuan 65. Hingga kini, selalu berjuang untuk melawan stigmatisasi dan diskriminasi yang ia alami.  Dan beberapa perempuan lain yang berjuang hidup hingga kini. Dulu, para perempuan ini adalah para pejuang buruh, memperjuangkan nasib buruh buruh di pabrik, mengajak perempuan agar keluar dari kemiskinan dengan belajar dan memberantas buta huruf. Ada juga yang kemudian menuliskan dan menyebarkan kehidupan para perempuan dan buruh-buruh perempuan di jaman 1965.

Perjuangan dan stigma yang tak terhenti hingga kini, membuat Adrian Mulya kemudian mentahbiskan para perempuan tersebut sebagai : perempuan pemenang kehidupan.

Dalam etalase foto-fotonya yang dipamerkan di Kedai Tempo di Utan Kayu, Jakarta pada 5 Oktober 2016 lalu, Adrian Mulya menuliskan:

“ Para mbah dalam kumpulan foto ini adalah para perempuan pada masa mudanya bersemangat menata diri untuk kemajuan bangsa, khususnya perempuan. Ini tercermin dari cerita-cerita mereka yang membuka Taman Kanak-Kanak (TK), merintis penitipan anak bagi buruh, memberantas buta huruf, menentang poligami.  Kemudian peristiwa membuat mereka mengalami tahun-tahun yang pahit dan sakit, yang mereka lalui dengan tenang dan berani . Saya ingin menampilkan mereka sebagai pemenang kehidupan.”

Tak hanya berpameran foto, Adrian Mulya bersama aktivis Lilik HS, juga menerbitkan foto-foto ini ke dalam buku berjudul yang sama.

(Pameran Foto “Pemenang Kehidupan” karya Adrian Mulya di Kedai Tempo, Utan Kayu, Jakarta pada 5 Oktober 2016/ Foto: Luviana)

Tim Konde.co

Konde.co lahir pada 8 Maret 2016 untuk mengelola ruang publik dari sudut pandang perempuan dan minoritas sebagai bagian dari kesadaran dan daya kritis, menghadirkan penerbitan artikel di website, produksi video/ film, dan informasi/ pengetahuan publik.Kini dikelola oleh individu-individu yang mempunyai kesamaan dalam memandang perempuan dan minoritas.
Republikasi artikel ini, klik tombol di bawah

Creative Commons License

1. Silakan lakukan republikasi namun tidak boleh mengedit artikel ini, cantumkan nama penulis, dan sebut bahwa artikel ini sumbernya dari konde.co, tautkan URL dari artikel asli di kata “konde.co”. Anda bebas menerbitkan ulang artikel ini baik online maupun cetak di bawah lisensi Creative Commons.

2. Artikel kami juga tidak boleh dijual secara terpisah atau menyebarkannya ke pihak lain demi mendapatkan keuntungan material.

Let's share!