Apa Itu Denim Day? Hari Menentang Kekerasan Seksual

Pernah mendengar tentang Denim Day? Biasanya, Denim Day diperingati pada hari Rabu terakhir di bulan April setiap tahunnya. Kita mungkin mendapati banyak orang menggunakan jeans dan pakaian berbahan denim khususnya di hari tersebut. Tapi sudah tahu belum, kenapa Denim Day ini dicetuskan?

Rupanya Denim Day bukan semata-mata ajang perhelatan fesyen untuk unjuk busana berbahan utama denim. Denim Day adalah hari peringatan yang punya kaitan erat dengan aksi perlawanan terhadap kekerasan seksual. Ada empat hal tentang Denim Day yang perlu kamu ketahui.

Victim Blaming dalam Proses Hukum Tindak Kekerasan Seksual

Bukan sekadar gaya, rupanya Denim Day digagas sebagai bentuk solidaritas terhadap korban dan penyintas kekerasan seksual, sekaligus aksi protes atas ketidakadilan bagi mereka secara hukum dalam bentuk victim blaming atau menyalahkan korban.

Jadi sejarahnya, pada musim panas tahun 1998 di Italia, seorang perempuan berusia 18 tahun diperkosa oleh seorang instruktur mengemudi berusia 45 tahun. Padahal, seharusnya hari itu ia menjalani kursus mengemudi perdananya. Pelaku juga mengancam akan membunuh korban jika ia memberitahu orang lain. Setelah kejadian, korban pun melapor kepada orangtuanya, sehingga pelaku ditangkap dan dipenjara atas tuduhan pemerkosaan.

Sayangnya, pada tahun 1999, pelaku mengajukan banding atas kasus tersebut ke Mahkamah Agung Italia. Hanya dalam waktu beberapa hari, situasi justru berbalik bagi korban. Hakim Ketua memutuskan bahwa sang instruktur mengemudi tidak bersalah, dengan argumen pelaku bahwa pada saat kejadian, korban “mengenakan jeans yang sangat, sangat ketat” sehingga ia membutuhkan bantuan laki-laki tersebut untuk melepaskan celananya. Dengan demikian, kasus tersebut dianggap sebagai hubungan seks konsensual alih-alih pemerkosaan. Pelaku pun dinyatakan bebas dari tuduhan.

Solidaritas terhadap Korban dan Penyintas Kekerasan Seksual

Putusan hakim tersebut sontak membuat para perempuan di Italia marah. Dalam hitungan jam, mereka melancarkan aksi protes atas putusan tidak masuk akal tersebut dengan mengenakan jeans dan atribut pakaian berbahan denim lainnya ke tempat kerja. Aksi itu juga memotivasi para perempuan di California untuk melakukan hal yang sama demi menunjukkan solidaritas terhadap korban kekerasan seksual.

BACA JUGA: Perempuan, Queer, Disabilitas Lebih Rentan Jadi Korban Kekerasan di Dunia Kerja

Terinspirasi oleh aksi-aksi itu, seorang feminis asal Amerika Serikat sekaligus direktur eksekutif LA’s Commission on Assaults Against Women (sekarang Peace Over Violence) bernama Patricia Giggans pun menetapkan hari Rabu terakhir di bulan April sebagai Denim Day.

Dirayakan Setiap Hari Rabu Terakhir di Bulan April

Bulan April memang dikenal sebagai Bulan Kesadaran Kekerasan Seksual (Sexual Assault Awareness Month). Sejumlah kegiatan digelar untuk menunjukkan dukungan terhadap korban dan penyintas, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap tindak kekerasan seksual. Selain itu, berbagai pihak menyatakan perlawanan terhadap kekerasan seksual dan menekankan pentingnya pencegahan tindak kekerasan seksual melalui aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan di bulan tersebut.

Hal itu pula yang membuat Denim Day diperingati pada setiap hari Rabu terakhir di bulan April. Di tahun 2023 ini, Denim Day jatuh pada tanggal 26 April. Kamu juga bisa berpartisipasi dalam Denim Day berikutnya yang akan jatuh pada tanggal 24 April 2024, lho. Tertarik?

Cara Berpartisipasi dalam Denim Day

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menunjukkan solidaritas terhadap korban dan penyintas kekerasan seksual saat Denim Day.

Pertama, kamu bisa turut meramaikan Denim Day pada hari Rabu terakhir di bulan April dengan mengenakan pakaian berbahan denim. Tidak harus jeans, kok! Jenis pakaian lain seperti jaket, topi, dan kemeja dengan bahan denim juga dapat menjadi simbol solidaritasmu untuk Denim Day.

Selain itu, tentunya komitmen untuk tidak tinggal diam terhadap kasus kekerasan seksual juga diperlukan untuk memperingati Denim Day. Gunakan suaramu untuk mendukung korban dan penyintas kekerasan seksual, serta menunjukkan kepada pelaku bahwa kita menentang segala bentuk kekerasan seksual dan akan melakukan apa pun untuk menghentikannya.

BACA JUGA: Apa yang Harus Kamu Lakukan Jika Temanmu Jadi Korban Kekerasan Seksual? 

Terakhir, jangan lupa untuk turut menyebarkan kesadaran mengenai kekerasan seksual yang masih sangat marak terjadi, serta alasan tidak boleh ada lagi victim blaming dalam kasus kekerasan seksual. Saat ini, kamu bisa gunakan berbagai platform media sosial yang kamu miliki untuk meningkatkan kesadaran orang-orang akan kondisi darurat kekerasan seksual di lingkungan sekitar. 

Penting juga untuk memastikan bahwa sirkel sosialmu menentang kekerasan seksual dan tidak mewajarkan tindakan tersebut atas alasan apa pun. Meski Denim Day cuma diperingati satu kali setiap tahunnya, yuk, kita sama-sama bergerak menentang tindak kekerasan seksual kapan saja, di mana saja, dan pada siapa saja!

Salsabila Putri Pertiwi

Redaktur Konde.co
Republikasi artikel ini, klik tombol di bawah

Creative Commons License

1. Silakan lakukan republikasi namun tidak boleh mengedit artikel ini, cantumkan nama penulis, dan sebut bahwa artikel ini sumbernya dari konde.co, tautkan URL dari artikel asli di kata “konde.co”. Anda bebas menerbitkan ulang artikel ini baik online maupun cetak di bawah lisensi Creative Commons.

2. Artikel kami juga tidak boleh dijual secara terpisah atau menyebarkannya ke pihak lain demi mendapatkan keuntungan material.

Let's share!