Album kejutan Tylor Swift yang dibuat pada masa lockdown “Folklore” dinobatkan sebagai album terbaik tahun ini dan “Everything I Wanted” dari Eilish memenangkan rekaman terbaik tahun ini. Kemenangan hari Minggu ini membuat Swift, 31, menjadi perempuan pertama yang tiga kali membawa pulang penghargaan album terbaik tahun ini.

Empat Grammy yang direbut Beyonce pada hari Minggu membuat total kemenangan dalam kariernya menjadi 28, melampaui rekor sebelumnya untuk perempuan yang dibuat oleh penyanyi bluegrass Alison Krauss.

Penyanyi Inggris Dua Lipa memenangkan album vokal pop terbaik untuk album studio ke-duanya “Future Nostalgia”.

“I Can’t Breathe” yang dibawakan artis R&B H.E.R memenangkan penghargaan lagu terbaik tahun ini. Lagu tersebut dibuat sebagai tanggapan atas protes Black Lives Matter di Amerika Serikat musim panas lalu.

Penyanyi rap Megan Thee Stallion dinobatkan sebagai artis pendatang baru terbaik. Penyanyi berusia 26 tahun yang dikenal karena kerap mempromosikan pemberdayaan perempuan itu meraih dua Grammy lagi untuk penampilan rapnya di single “Savage” yang menampilkan Beyonce.

Dipandu oleh Trevor Noah, acara penganugerahan Grammy tersebut dikemas dengan berbagai penampilan prarekaman dan langsung oleh artis-artis seperti seperti Dua Lipa, Taylor Swift, Post Malone, Cardi B, DaBaby, Black Pumas dan Mickey Guyton.

Acara itu berlangsung di dalam maupun di luar ruangan di Pusat Kota Los Angeles tetapi sebagian besar tanpa desain panggung yang rumit dan efek-efek khusus yang biasanya menandai penghargaan tertinggi dalam bisnis musik itu.

Band K-Pop BTS kalah dalam penampilan duo atau grup pop terbaik melawan Lady Gaga dan Ariana Grande untuk single mereka “Rain on Me” tetapi menampilkan single berbahasa Inggris mereka “Dynamite” langsung dari Korea Selatan pada penutupan acara. (ab/uh)

(Foto: taylorswift.fandom.com)